Sanggupkah Joan Mir Menjuarai MotoGP 2020 Tanpa Memenangkan?
2 min readKapasQQ – Sanggupkah Joan Mir Menjuarai MotoGP 2020 Tanpa Memenangkan?
Joan Mir belum sekalipun memenangkan balapan sejak 2017 lalu. Namun peluangnya menjuarai MotoGP musim ini sangat terbuka dan pembalap Suzuki itu enggan mengubah strateginya.
Sejak 2017, Mir memang belum sekalipun meraih podium pertama. Bahkan pada MotoGP 2019, Joan Mir tidak pernah finis di tiga besar dan hanya mengakhiri musim di urutan ke-12.
DI BACA JUGA :Kerjasama Sukses Repsol Perpanjang Kontrak dengan Honda di MotoGP
Saat berlaga di Moto2 pada musim sebelumnya, Mir juga tidak pernah memenangkan lomba. Terakhir kali dia berdiri di posisi utama adalah saat masih balapan di kelas Moto3 pada tahun 2017.
‘Tradisi’ ini masih bertahan hingga musim ini. Hanya saja, dari 10 race MotoGP 2020, Joan Mir sudah lima kali naik podium. Tiga kali Mir finis di urutan kedua, dan dua lagi di posisi ketiga.
Dengan jalan ini, Joan Mir mampu menggusur Fabio Quartararo dari puncak klasemen MotoGP 2020. Mir kini unggul enam poin atas Quartararo setelah naik podium lagi pada MotoGP Aragon pekan lalu.
Rajin Podium
Pada balapan itu, Mir finis di urutan ketiga. Sementara Quartararo mengakhiri lomba di posisi ke-18. Balapan sendiri dimenangkan Alex Rins, disusul oleh Alex Marquez pada posisi kedua. Balapan kembali akan berlangsung di sirkuit yang sama pada akhir pekan ini dan Mir sudah siap menghadapinya.
“Ini benar-benar positif sebab kami mendapat poin penting untuk kejuaraan,” kata Mir kepada situs MotoGP usai Rins menjadi pembalap berbeda kedelapan yang memenangkan balapan MotoGP 2020.
Fokus dari Race ke Race Balapan MotoGP 2020 tinggal menyisakan empat race lagi. Satu seri akan kembali berlangsung di Sirkuit Aragon dengan nama MotoGP Teruel pada Minggu (24/10/2020).
“Pastinya, saya tidak akan mengubah pendekatan saya terhadap balapan. Saya akan tetap fokus dari race ke race, berusaha mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, berusaha memenangkan setiap GP,” kata Mir mengenai balapan selanjutnya yang juga akan berlangsung di Aragon.
“Lalu pada akhir balapan kami akan melihat di mana posisi kami berada,” bebernya.