Neymar Bakal Gantikan Messi dan Ronaldo Jadi Raja Dunia
2 min readKembar Prediksi | Minggu, 03/05/2020
Jakarta — Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery yakin Neymar bakal menggantikan posisi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai penguasa dan pemain terbaik dunia.
Emery yakin bahwa Neymar adalah calon terkuat untuk menggusur dominasi Messi dan Ronaldo sebagai sosok yang dominan dalam perburuan gelar pemain terbaik dunia. Emery yang pernah bekerja sama dengan Neymar di PSG yakin bahwa pemain asal Brasil tersebut punya peluang bagus untuk menjadi pemain terbaik dunia.
BACA JUGA
- JACKPOT 52 JUTA DI KEMBARQQ
- 7 Interaksi Lucu Hewan di Alam Liar yang Tak Sengaja Diabadikan
- PREDIKSI TOGEL AGOGO 03 MEI 2020
“Tahun ketika saya bersama dia sungguh luar biasa. Saya belajar banyak dari jawaban yang ia perlihatkan di lapangan, baik setiap sesi latihan maupun pertandingan,” kata Emery pada Marca seperti dikutip dari Mirror.
“Neymar punya gairah sepak bola dalam dirinya. dan ia punya kemampuan untuk menunjukkan itu. Saya rasa ia punya kesempatan untuk mengambil alih posisi dari Messi dan Ronaldo dan menjadi pemain terbaik di dunia. Dia punya waktu untuk melakukan hal itu,” ujar Emery menambahkan.
Neymar saat ini masih berusia 28 tahun sehingga ia masih punya cukup waktu untuk jadi pemain terbaik dunia. Namun Neymar terbilang cukup telat karena Messi dan Ronaldo pertama kali meraih gelar pemain terbaik dunia dalam usia yang jauh lebih muda.
Ronaldo dan Messi mendominasi perolehan gelar pemain terbaik dunia sejak 2008. Messi mengoleksi enam gelar pemain terbaik sedangkan Ronaldo tertinggal satu gelar di belakangnya.
Satu-satunya tahun kegagalan Messi dan Ronaldo adalah pada edisi 2018 ketika Luka Modric jadi pemain terbaik usai mengantar Kroasia jadi runner up Piala Dunia 2018.
Neymar sudah lama diprediksi jadi pemain terbaik dunia namun selalu berada di bawah bayang-bayang Ronaldo dan Messi. Keputusan Neymar meninggalkan Messi dan Barcelona disebut sebagai upaya Neymar untuk keluar dari bayang-bayang Messi.
Neymar memang berhasil memimpin PSG jadi juara Ligue 1 tiga musim beruntun namun hal itu belum cukup baginya untuk jadi pemain terbaik dunia. Kegagalan PSG jadi juara Liga Champions plus ketidakmampuan Neymar mengantar Brasil jadi juara Piala Dunia jadi alasan utama di balik kegagalan Neymar.
Saat ini Neymar justru mengisyaratkan keinginan untuk kembali bergabung ke Barcelona