Mengenal Semut Charlie, Atau Tomcat yang Berbahaya.
2 min readMengenal Semut Charlie, Atau Tomcat yang Berbahaya.
KembarQQ.net – Semut Charlie atau Tomcat adalah sejenis kumbang dengan nama ilmiah Paederus Fuscipes.
Semut ini dikenal juga dengan nama rove beetle. Ukurannya kecil, Hanya 7-8 mm saja. Menurut penelitian Kembarkiukiu.com, Tomcat ini memiliki kepala hitam dan rongga dada berwarna oranye. Sementara tubuh bagian belakang berwarna hitam dengan sengat yang meruncing.
1. Dimana Tomcat biasa ditemukan?
Kita perlu mewaspadai dimana tomcat biasanya berada. Tomcat biasanya hidup didekat saluran drainase dan aliran air. Maka, Tidak heran jika kita menemukan tomcat di kamar mandi. Namun, Selama hujan lebat atau banjir, Tomcat biasanya berpindah ke daerah yang lebih kering.
2. Bahaya Tomcat untuk kesehatan Manusia.
Hewan ini tidak mengigit atau menyengat. Tetapi darahnya mengandung racun yang cukup kuat disebut pederin dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Penelitian lebih jauh Kembarkiukiu.net, Jika kita membunuh tomcat. Racun ini akan dilepaskan dan terserap oleh kulit. Lalu, Racun ini akan menyebabkan dermatitis parah (ruam) dan iritasi kulit serius.
Gejala awal akibat racun semut ini adalah kemerahan pada kulit disertai sensasi terbakar. Setelahnya, Akan terasa iritasi dan rasa gatal yang menyakitkan. Bahkan, Kulit kita bisa melepuh hingga beberapa hari. Dalam kasus yang parah, Daerah yang terkena akan iritasi, Sakit dan gatal sampai 10 hari.
3. Cara menghindari Tomcat.
Yang jelas adalah jangan pernah menyentuh semut ini dengan tangan telanjang. Jika tidak sengaja tersentuh, Segeralah cuci tangan kita dengan air dan sabun. Jangan dibiarkan, Karena racun ini bisa menembus kulit dan menyebabkan ruam. Serta iritasi dan rasa gatal yang parah.
Lalu, Selanjutnya adalah meminimalkan cahaya di malam hari dan kenakan pakaian lengan panjang serta kaus kaki. Ini sebagai langkah preventif jika tomcat sedang banyak-banyaknya.
Pertolongan pertama jika terkena racun tomcat adalah segera membasuhnya dengan air dan sabun. Selanjutnya bisa juga dengan memberi kompres dingin pada area yang terpapar. Dan pemberian obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi.