Inilah 11 Penemuan Hewan Unik Di Dunia Sepanjang Tahun 2017

Inilah 11 Penemuan Hewan Unik Di Dunia Sepanjang Tahun 2017

kembarqq– Inilah 11 Penemuan Hewan Unik Di Dunia Sepanjang Tahun 2017 Alam tidak pernah berhenti memberikan inspirasi kehidupan. Sepanjang tahun 2017 ini, banyak adegan hewan yang terekam kamera tentang kehidupan hewan dan keunikannya. Ini 11 rangkuman cerita memukau tentang dunia binatang.

1. Kucing Liar Afrika yang Langka Tertangkap Kamera. 

Kucing saat ini menjadi hewan rumahan yang disayang pemiliknya. Tapi bidikan kamera Sergio Pitamitz menangkap sesuatu yang langka, yaitu kucing hitam liar Afrika. Pitamitz menemukan itu di Taman Nasional Tsavo di Kenya pada Februari 2017 lalu. Dia melihat seekor kucing liar berwarna hitam pekat seluruh tubuhnya yang mirip seperti cheetah. Baca juga: Kisah Buaya Berkalung Ban dan Kenyataan Menyedihkan Lingkungan Kita Eduardo Eizrik, seorang ahli biologi dan ahli pewarnaan melanisme dari Universitas Katolik Kepausan Rio Grande do Sul, Brasil menyebut hewan ini mengalami melanistik. Melanistik sendiri adalah kelainan gen yang menyebabkan sekujur tubuh hewan tersebut berwarna hitam pekat.

2. Tokek yang Melepaskan Kulitnya 

Mungkin sekilas tak ada yang aneh dengan tokek yang melepaskan kulitnya. Tapi bidikan foto ini terlihat aneh bahkan mungkin menyeramkan. Pasalnya, tokek yang sedang melepaskan kulitnya itu terlihat seperti daging ayam mentah. Untuk tokek, melepaskan kulit dengan cepat semacam itu merupakan pertaruhan hidup dan mati. Geckolepis megalepis adalah spesies tokek di Madagaskar yang bisa melepaskan kulit sesuai permintaan, bahkan hingga ke ototnya. Menurut sebuah penelitian, makhluk tropis tersebut termasuk dalam empat spesies kadal lain yang memiliki bertahan dari predator dengan melepaskan kulit.

DIBACA JUGA : PELUANG BISNIS USAHA FRENCHISE TAKOYAKI BY MR.TAKO

3. Seekor luwak mengubur sapi sendirian Selama lima hari 

seekor luwak di Great Basin, Utah, Amerika Serikat menggali tanah untuk mengubur anak sapi. Bahkan luwak tersebut kemudian menutupi bangkai sapi tersebut dengan sempurna dan membangun lubang di sampingnya. Menurut sebuah laporan, hal yang terjadi kemudian adalah luwak tersebut menikmati daging sapi itu selama 11 hari berturut-turut di dalam terowongan. Baca juga: Inilah Hiu Paling Sial di Dunia, Mati karena Tersedak Mangsanya Padahal menurut berbagai literatur ilmiah, belum ada yang mencatat bahwa seekor luwak mengubur hewan yang lebih besar dari seekor kelinci. Baca Juga: Hewan Berbadan Lunak

4. Singa yang menyusui macan tutul

Singa Afrika dan macan tutul tak pernah bisa kita sebut sebagai teman. Bahkan, singa punya kebiasaan memburu macan tutul. Maka foto berikut cukup mengejutkan. Pasalnya, seekor singa betina tertangkap kamera sedang menyusui anak macan tutul yang baru berumur seminggu pada Juli 2017 lalu di Kawasan Konservasi Ngorongoro Tanzania. “Belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Luke Hunter, presiden sekaligus kepala petugas konservasi Panthera dikutip dari National Geographic, Jumat (8/12/2017). “Kami tidak pernah melihat ini di alam liar,” sambungnya.

5. Burung memberi makan ikan mas

Sebenarnya, video tentang hal ini sudah diposting pada 2010. Namun belakangan video ini kembali mencuri perhatian publik. Dalam video tersebut, seekor burung gereja melompat ke samping kolam ikan mas. Hal yang paling mengejutkan adalah ketika burung tersebut menjatuhkan semacam biji-bijian ke mulut ikan mas yang menunggu. “Dugaan terbaik saya adalah bahwa munculnya mulut terbuka ikan mas di permukaan air cukup mirip dalam ukuran dan bentuk mulut bayi burung sehingga memicu naluri burung dewasa untuk menyediakan makanan untuk mereka,” ungkap Christina Riehl, seorang ahli biologi Princeton pada Agustus 2017.

6. Sekelompok paus pembunuh memburu paus jenis lain

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menyaksikan bagaimana paus pembunuh (orca) bekerja dalam kelompok untuk membunuh paus kepala busur muda. Menurut laporan pada bulan Agustus, paus kepala busur tersebut bahkan memiliki berat tiga kali daripada paus pembunuh. Baca juga: Lebih dari 100 Kuda Nil Ditemukan Mati Mengambang, Apa Penyebabnya? “Begitu mereka mulai belajar sesuatu, paus pembunuh akan terus menyempurnakan keterampilan dan keluarga ini telah mengasah perburuan mereka agar meminimalkan energi yang dikeluarkan,” kata Olga Shpak, seorang ahli biologi di Severtsov Institute of Ecology, Rusia yang menyaksikan perburuan tersebut secara langsung.

7. Katak hidung babi baru ditemukan

Pada Agustus 2017 lalu, National Geographic menyebutkan bahwa para ilmuwan menemukan spesies baru dan tidak biasa di pegunungan Ghats India Barat. Katak tersebut berkilau, bekulit ungu, matanya memiliki lingaran biru, dan hidung babi. Katak ungu Bhupaty berhubungan dengan kata ungu lainnya (N. sahyadrensis) yang ditemukan pada wilayah tersebut tahun 2003. Keduanya diklaim masih dalam satu keluarga.

8. Buaya menyerang dan memakan hiu

Seekor buaya Amerika melahap apa saja yang bisa mereka dapatkan di rahang mereka. Sebuah penelitian bulan Sepetember juga menyebutkan menu mereka bisa berupa hiu maupun ikan pari. “Ini sangat mengejutkan,” kata James Nifong, pimpinan penelitian ini yang juga merupakan seorang ahli ekologi di Kansas State university. Tentu ungkapan Nifong tak berlebihan, pasalnya buaya dikenal sebagai predator air tawar.

9. Anaconda betina membunuh pejantannya setelah kawin

Sebuah keberuntungan bagi Luciano Candisani, seorang fotografer yang sedang berada di rawa-rawa Brasil saat itu. Candisani menemukan seekor anaconda hijau pertama yang mencekik pejantannya hingga mati. Baca juga: Inilah Sebabnya Manusia Jarang Melihat Simpanse Melahirkan Laporan pada bulan Februari 2017 lalu menyebut alasan hal tersebut terjadi cukup sederhana, yaitu pejantan merupakan protein yang baik bagi ular betina yang hamil.

10. Aksi kanibalisme Simpanse

Sebuah pemandangan mengerikan terjadi pada dunia simpanse di Senegal. Seekor simpanse dibantai kawanannya sendiri. Bahkan ada kanibalisme dalam aksi tersebut. Pemandangan mengerikan ini ditemukan di pada 2013. Para peneliti menyebut sebenarnya simpanse memang tidak asing dengan kekerasan yang mematikan. Pada Januari 2017 lalu, insiden ini kemudian dijelaskan melalui Journal of Primatology.

11. Tikus ‘raksasa’ yang jatuh dari langit adalah spesies baru

Pada 2015 lalu, seekor binatang pengerat jatuh saat seorang penebang menebang pohon setinggi 9 meter di pulau Vangunu. “Saya segera tahu itu adalah sesuatu yang baru, kata Tyrone Lavery, seorang ahli mamlia dan juga kolega di Museum Queensland dan Museum Lapangan Chicago pada Spetember 2017. Lavery dan timnya telah mencari tikus tersebut sejak 2010. Berat tikus ini sekitar 2 kilogram dan dapat tumbuh hingga 50 sentimeter. Tikus raksasa (Uromys vika) itu diperkirakan 4 kali lebih besar daripada tikus kota yang ada di tempat sampah di seluruh dunia.