Gara Gara Semangkuk Mi Buron 5 Tahun di China Ditangkap Polisi
2 min readGara Gara Semangkuk Mi Buron 5 Tahun di China Ditangkap Polisi
KembarQQ , Chengdu – Gara Gara Semangkuk Mi Buron 5 Tahun di China Ditangkap Polisi Gara-gara semangkuk mi, seorang buron di China tertangkap oleh polisi. Begini kisahnya.
Seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (13/11/2020), seorang laki-laki yang menjadi buron karena diduga terlibat dalam perkelahian ditangkap
bulan lalu di China barat daya itu tertangkap setelah tak sengaja menyapa polisi berpakaian preman di sebuah restoran lokal.
BACA JUGA
Pertemuan itu terjadi di Kota Neijiang di Provinsi Sichuan. Si petugas bermarga Hu ke sebuah restoran yang berada di dekat kantor polisi untuk makan malam.
Ketika Hu bertanya tentang mi daging di restoran itu, yakni makanan populer setempat, pengunjung lain yang sudah menikmati kelezatannya mendukung pesanan sang polisi dengan mengatakan, “Rasanya lezat, Anda harus mencobanya.”
Pandangan sekilas di restoran itu membangkitkan kecurigaan Hu, karena pria tersebut mirip dengan foto buronan yang diterimanya di kantor polisi pagi itu. Si tersangka telah melarikan diri sejak 2015 setelah melakukan pelanggaran di provinsi tetangga, Yunnan.
Petugas tersebut kemudian diam-diam menghubungi rekan-rekannya, yang akhirnya tiba di lokasi dan memboyong tersangka. Lalu seorang polisi membayar tagihannya.
Video Penangkapan Viral
Sebuah video pengawasan dari restoran itu menunjukkan bahwa setelah tersangka diborgol, dia meminta agar mulutnya diseka. Seorang petugas memenuhi permintaannya menggunakan selembar tisu.
Video tersebut menjadi viral di internet dengan banyak penonton memberikan tanda “jempol” kepada petugas, sementara beberapa lainnya berpendapat bahwa tersangka seharusnya diizinkan untuk menghabiskan makan malamnya sebelum dibawa pergi.
Yang Kun, seorang petugas yang merupakan bagian dari tim itu, mengungkapkan sangat jarang seorang buronan ditangkap dengan cara seperti ini.
Namun, dia menambahkan bahwa polisi yang memerangi kejahatan seperti pencurian dan penipuan biasanya bermata tajam, dan dapat mengidentifikasi seorang tersangka bahkan ketika dia mengenakan masker dan topi.